Jumat, 10 Maret 2017

Maksud Koneksi Tanpa Kabel serta Aplikasi Penggunaannya

Mungkin anda memiliki Microphone wireless di rumah anda. Coba lihat apa-apa saja yang terdapat di sana. Koneksi nirkabel adalah sistim pengiriman data sinyal audio melalui media udara yang menggunakan frekuensi tertentu yang dipancarkan oleh device berupa transmitter dan kemudian sinyal ini diteruskan ke bagian penerima (Receiver) yang kemudian data audio tersebut diterjemahkan menjadi Analogic sehingga bisa diterima indera pendengaran kita. Pada umumnya Transmitter (TX) dan Receiver (RX) wireless ini terdapat Frequensi menggunakan Range Frequensi Radio mulai dari HF, VHF, hingga UHF. Tak hanya itu penyampaian sinyal ini bisa dikirim melalui sinar Infra Red (hanya untuk remote). Radius pengiriman tergantung pada kekuatan RF Amplifier yang terdapat pada komponen transmitter. Pada transmitter supaya ringan dan bisa dibawa kemana-mana maka menggunakan batere yang disesuaikan dengan power listrik yang dibutuhkan. Biasanya bagian receiver yang menggunakan adaptor listrik (power suplai), dan berada pada area pencampur audio hingga ke posisi speaker. Ada beberapa aplikasi pengiriman sinyal suara yang dapat disalurkan pada perangkat nirkabel ini;

1. Aplikasi Mouth Voice

Maksudnya adalah: transmitter mengirimkan secara langsung getaran suara saat anda berbicara pada Microphone. Sinyal getaran suara dari mulut anda diterima oleh peralatan berupa coil audio (spul) dan kemudian diproses menjadi getaran frekuensi radio. Sinyal ini kemudian diterima oleh RX (receiver) yang kemudian diperkuat oleh Op Amp di dalamnya sampai batas tertentu (biasanya diseting pada posisi 0 dB/ atau penguatan satu). Supaya sinyal yang diterima tadi bisa didengar oleh pendengaran kita, maka pada RX perlu diperkuat lagi oleh Amplifier suara hingga ke speaker. Aplikasi ini sering kita jumpai pada Microphone wireless yang anda gunakan untuk bernyanyi pada sound system rumah anda.

2. Aplikasi dari peralatan sumber bunyi (musik)

Peralatan ini dibagi menjadi 2 kategori penguatan output, yaitu;
  • Output Aktif (terdapat Operational Amplifier)
    Yang saya maksud dengan aktif output adalah peralatan ini dapat langsung didengarkan dan dihubungkan ke speker sistim anda tanpa melalui tahap penguat pra audio. Peralatan ini terdapat di Player VCD, Laptop, Komputer, Keyboard Piano, Ponsel dan lain-lain.
  • Output Pasif / Non Penguatan
    Alat ini hanya sebagai penerima sumber getaran bunyi dari peralatan musik, misalnya pada gitar listrik, tentu anda melihat ada coil di dalamnya. Perlu Pra Amplifier agar bisa dilanjutkan ke Speker anda.

3. Aplikasi Remoting Control (tambahan)

(Mohon maaf Aplikasi nirkabel pada nomor #3 ini tidak saya bahas secara detail pada postingan ini).
Peralatan di atas pada prinsipnya adalah bisa dikirim melalui saluran sinyal suara (kecuali nomor 3) tanpa kabel, asalkan pada peralatan transmitter mendukung untuk fasilitas ini, terutama kondisi input sinyal device pada transmitter (konektor/ jack input). Anda mungkin sudah pernah melihat para player gitar melodi yang bisa berlari dan memutar di area panggung tanpa tergangu oleh kabel, tentu kondisi ini tak bisa ia laksanakan kalau kabel penghubung gitarnya hanya diberi jarak 2 meter saja. Bisa jadi kakinya akan terlilit kabel yang dibawanya.

Ada pengalaman saya saat menangani sebuah acara kantor di kota saya, ternyata acara tersebut harus terkoneksi atau bisa didengarkan di lapangan. Kalau menggunakan kabel tentu harus menggunakan jangkauan yang panjang (jauh) dari posisi perangkat soundsystems milik kami (di rumah pimpinan kami) ke perangkat pendukung acara yang ada di lapangan. Saat ini juga lalu lintas di jalan sangat ramai, ini berakibat kabel akan terlindas kendaraan yang lalu lalang. Saya berpikir sejenak bagaimana untuk mengkoneksikan audio kami ke lapangan. Saat itu ada microphone wireless yang tak digunakan. Kebetulan saat itu saya membawa tool kit saya berupa solder dan obeng. Saya buka spul mik yang berisis coil suara dan saya siapkan kabel untuk dihubungkan ke posisi input pada transmitter microphone tadi. Untuk menghubungkan kabel ini perlu pengetahuan khusus karena kita musti mengetahui dimana posisi jalur Input (+) [HOT], jalur Input (-) [COLD] dan grounding pada PCB transmitter. Setelah saya menyambung kabel tadi maka saya hubungkan pada Send AUX Output mixer saya ke perangkat mixer audio yang ada di lapangan. Output aux send ini melalui kabel koneksi yang saya rakit tadi kemudian diteruskan ke input Channel Mixer di lapangan, alhasil suara yang terdapat di perangkat audio kami bisa didengar juga disana namun saat itu saya harus meninggikan posisi RX dan TX saya supaya tanpa gangguan.

Apa yang bisa dipetik dari bacaan di atas
Sebenarnya sistim penyampaian bunyi ini sudah lama diterapkan pada stasiun-stasiun radio. Mereka menggunakan prinsip ini dalam menyampaikan suara dan musik ke penerima (pendengar). Cuma bedanya adalah radius peralatan meraka sangat jauh, dan memiliki frekuensi (kanal) yang sudah ditetapkan, anda harus berada pada posisi frekuensi kanal tersebut. Ini adalah salah satu cara menyampaikan atau menghubungkan sumber bunyi ke para pendengar. Oh ya, perlu juga saya jelaskan bahwa aplikasi nirkabel ini juga dimanfaatkan untuk control jarak jauh, misalkan pada mainan anak-anak.

Secara khusus wireless mikrophone dapat diterapkan pada perangkat audio anda. Sebelum anda ingin membeli perangkat ini maka anda perlu melihat katalog-katalog yang ada di internet tentang peralatan wireless yang anda butuhkan. Biasanya di sana terdapat petunjuk dan kegunaan peralatan yang anda inginkan. Mudah-mudahan bermanfaat.

tata suara pengaturan microphone

Tata Suara - Cara pengaturan dan penggunaan audio Mic Untuk wireless microphone

Microphone Condenser
  1.    Pasang transmitter dan recever
  2.    Cek frekwensi di transmitter di recever untuk jarak mic wireless yang akan di gunakan
  3.     Atur antara frekwensi diatas 500 ribu yang biasanya untuk jarak pendek, apabila frekwensi    dibawah 500 ribu biasanya untuk jarak jauh.
  4.     Lalu cek suara dengan monitor/head phone (Jika bar itu sampai merah pada lcd camera dalam pengecekan, berarti suara itu pecah, maka turunkan volume / sesuaikan dengan kebutuhan)
  5.     Jika segalanya sudah di persiapkan, maka dari pada itu wireless microphone siap di gunakan untuk shooting ( khususnya wawancara dinamis/berpindah - pindah )
   Tapi yang telah kita gunakan dalam wawancara adalah microphone cabel audio karena kita berwawancara diam di tempat/tidak dinamis (berpindah - pindah), dan cara penggunaannya adalah sbb :

1. Masukan kabel audio ke input camera .
2. Lalu cek suara dengan monitor/head phone .
3. Jika bar itu sampai merah pada lcd camera dalam pengecekan, berarti suara itu pecah, maka turunkan volume / sesuaikan dengan kebutuhan

cara mengubah frekuensi mic

Bagaimana Cara Merubah Frekuensi Microphone Wireless


Ada pertanyaan yang masuk ke email saya tentang bagaimana cara ubah frekuensi channel pada Mic Wireless. Terkadang kita menggunakan Mic Wireless yang frekuensinya berdekatan dengan frekuensi Mic yang lain. Pernah saya dapati pada dua acara berdekatan terdapat kesamaan frekuensi Mic yang kami miliki dengan Mic yang dimiliki oleh rental sound yang lain. Saat itu suara mereka masuk ke sound system kami. inilah yang dinamakan bentrok frekuensi atau dubling. Mic yang kami pakai pada sound system kami adalah merek Shure dengan dua Mic (2 transmitter) dan satu box Receiver. Biasanya pada receiver terdapat lampu indicator pada masing-masing saluran. Kalau Mic dalam kondisi ON maka lampu Indicator pada Receiver akan menyala pada saluran atau channel yang dituju. Angap saja lampu indicator ini kita beri nama RX1 Indicator sinyal dan RX2 Indicator sinyal aktif atau siap digunakan (bila Mic kita nyalakan). Kabetulan saat itu pada RX1 disusupi (frekuensi sama) oleh Mic sound system tetangga sebelah dan suara mereka masuk ke sound system yang kita miliki. Terpaksa saat itu saya non-aktifkan atau mematikan saluran channel yang terhubung dengan Out RX1 di Box Receiver yang kami miliki menuju jumper ke Mixer. Saya belum bisa melakukan setup ulang atau merubah frekuensi Reciever yang kami miliki karena acara telah berlangsung saat itu, setelah acara selesai maka kemudian saya merubah frekuensi Mic wireless yang sama dengan frekuensi orang lain. Namun tak semua Mic wireless bisa diubah frekuensinya karena sudah di-fix oleh pabrik, hanya pada Merek dan Model tertentu yang bisa diubah channel dan juga frekuensinya. Mic wireless yang bisa diubah channel frekuensinya adalah yang menggunakan Local Oscilator PLL dengan Infra Red Synchronize.


Cara Setting Frekuensi Microphone Wireless Shure

Pada dasarnya Microphone berfungsi untuk menangkap getaran suara dan atau peralatan yang menimbulkan bunyi menjadi getaran listrik. Perluasan pada microphone wireless, dengan cara kerjanya adalah mengubah gelombang suara (seperti di atas) menjadi sinyal audio degan media hantar (transmisi) sinyal udara dengan menggunakan perangkat Radio Transmitter. Di bagian perangkat TX dan RX terdapat sirkuit PLL oscilator untuk menempatkan suatu channel frekuensi UHF yang sudah dikonfigurasi oleh pabrik pembuat.

Ada dua komponen penting yang berperan dalam kinerja Microphone yang terdapat pada sistem Mic Wireless, yaitu;

Cara-Setting-Frekuensi-Microphone-Wireless-Shure
Pada perangkat Wireless Microphone system terdapat satu set perangkat electronic sebagai media penghubung sinyal yang dikirim melalui perangkat transmitter dan bagian penerima (receiver) dengan menggunakan media udara yang biasa disebut dengan Frequency Radio (RF). Frekuensi Radio ini berfungsi sebagai Carrier (pembawa sinyal) audio yang disusupi pada sinyal radio tadi. Band radio ini dengan range frekuensi tertentu untuk mengirim sinyal audio dari transducer microphone. Band frekuensi yang digunakan pada wireless microphone ada yang memakai jalur band UHF (Ultra High Frequency). Band radio ini memiliki keistimewaan tersendiri dan juga ada beberapa hal yang menjadi kekurangannya.

Cara Setup Frekuensi Wireless Microphone

Jika anda menemukan interferensi frekuensi pada Mic Wireless, coba atur Channel pada TX dan RX dengan frekuensi dari group yang berbeda. Untuk cara setup frekuensi Mic Wireless bisa dilakukan dengan cara Scan Frekuensi kemudian Synchronize (Sync). Transmitter berfungsi memancarkan suara melalui perantara frekuensi radio melalui udara. Receiver berfungsi menerima sinyal radio dan mengambil sinyal getaran audio menjadi output sinyal audio yang sesuai. Band Frequency yang dapat digunakan pada wireless microphone system adalah Very High Frequency (VHF) dan Ultra High Frequency (UHF).

Perbesar gambar untuk melihat

Cara-Merubah-Frekuensi-Microphone-Wireless

Kita harus melakukan synchronize antara TR dan RX pada salah satu channel atau frekuensi. Jadi harus sama antara frekuennsi di RX dan TX. Misalnya pada display digital Mic bagian TX menggunakan freq 700MHz maka pada RX juga harus menggunakan frekuensi 700 MHz juga. Setelah sama baru lakukan Sync dengan menekan tombol Sync pada box RX dengan posis infrared saling berhadapan dengan jarak maximal 70 cm. Setelah terkunci dengan kondisi Lampu indicator sinyal menyala maka mic sudah siap digunakan.

sound system lapangan rakitan

 Atikel berguna bagi teman-teman yang ingin membuat sendiri Power Amplifier untuk audio system lapangan. Sekarang proses pembuatannya tak begitu rumit. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam proses perakitan peralatan sound system ini. Bila anda akan membuat Power Amplifier bisa anda buat dengan menggunakan papan PCB yang kita buatkan sendiri atau menggunakan PCB berlubang. Namun sekarang anda tak perlu cemas atau bersusah payah membuat instalasi rangkaian power amplifier karena sekarang tersedia beragam modul PCB siap jadi.
Power amplifier rakitan anda ini mungkin bisa menjadi audio system lapangan bila telah mengetahui seberapa besar kekuatan daya yang dikeluarkan.

Power-Amplifier-Rakitan-Sound-System-Lapangan

Cara Merakit Power Amplifier

Mungkin anda berkeinginan dalam merakit power ampli ini nantinya adalah untuk diterapkan menjadi sound lapangan. Adapun kriteria yang saya maksudkan di atas tentang proses perakitan amplifier untuk sound lapangan ini.
Misalkan Anda ingin merakit Ampli dengan daya sebesar 1000W, artinya anda harus mempunyai modul KIT ampli dengan output 2 x 500 Watt pada channel satu dan channel dua, atau kiri kanan.Kit ini bisa anda rakitt sendiri atau membeli Kit modul Amppli yang sudah jadi (siap pakai) Kit ini banyak tersedia di pasaran.
Semoga uraian di bawah ini dapat menjadi panduan dalam merakit sendiri Amplifier anda. Di bawah ini saya akan jelaskan tentang urutan dan cara merakit power system sound lapangan.

Modul Kit Power Amplifier 1000W

Saat ini kita dapat menggunakan berbagai ragam blok modul PCB untuk Kit Power Amplifier dengan berbagai ukuran dan kapasitas daya output. Kit Power Ampli ini biasanya terdiri dari modul Mono dan juga Stereo. Kit PCB dengan modul Mono biasanya memiliki kapasitas daya yang besar mungkin diatas 500 W perjalur. Kalau dua modul stereo dapat mengeluarkan daya sekitar 1000 W. Daya sebesar ini sudah lumayan bisa digunakan untuk power audio sound system outdoor. Semakin besar daya output Power Ampli yang anda inginkan tentu akan semakin besar pula dana/anggaran yang kita keluarkan.

Langkah Cara Membuat Amplifier Rakitan yang Bagus

Sebelum memulai langkah perakitan ada baiknya anda memilih blok Kit Modul PCB yang ada dipasaran dengan daya output yang besar agar nantinya anda tidak kecewa mendengarkan hasil suara yang dikeluarkan setelah anda praktekkan di lapangan dalam unit jadi. Untuk box atau casing penempatan seluruh komponen juga telah tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Setelah anda telah merakit blok Ampli di atas atau dengan cara membeli KIT modul ampli di pasaran, maka langkah selanjutnya adalah pemposisian tempat PCB, trafo dan lainnya serta perakitan pengkabelan.

Peralatan yang diperlukan dalam merakit Power Sound System Rakitan

Ada beberapa persiapan yang harus kita lakukan sebelum membuat Amplifier sound system rakitan anda, yaitu;
  1. Blok Modul KIT Power Amplifier yang telah disesuaikan dengan keinginan anda
  2. Transformer/ Transformator Toroid atau besi current dengan CT yang harus sesuaikan dengan kapasitas daya
  3. Electrolyte Capacitor 10.000 uF/50 V
  4. PCB tambahan untuk Regulator Power Supplai
  5. Dioda Bridge 30 A (beri heatsink)
  6. Switch On/ Off panel depan untuk menghidupkan power listrik
  7. Casing atau kotak Power Ampli sesuai selera anda
  8. Modul Balance Pra Amplifier atau Tone Control
  9. Protector Speaker Output Delayed
  10. Connector female pada bagian belakang Body untuk Input, Speaker Out, sambungan AC input
  11. Heat-sink aluminium
  12. Blower kipas angin yang sesuai dengan lubang pada casing
  13. Kabel untuk penghubung rangkaian
  14. Tombol-tombol panel
  15. Sekerup atau baut
  16. Spincer Penggantung PCB
  17. Accessories tambahan lainnya bila diperlukan

Proses Instalasi dan Perakitan Kit Power Audio Lapangan

Bila peralatan diatas sudah tersedia maka selanjutnya perkirakan dahulu proses pemposisian kedudukan tiap-tiap komponen blok modul, contohnya dimana kita harus meletakkan posisi Transformer, Modul blok PA, posisi Electrolyte Capacitor dan lainnya. Persiapkan Bor listrik untuk melubangi baut spincer dan juga solder listrik untuk menyolder pengkabelan. Biasanya dalam modul Kit PCB telah tersedia skema rangkaian dimana anda harus mengkoneksikan jalur-jalurnya. Ikuti panduan tersebut agar aman dalam proses menyala nanti. (Lanjut membaca rubrik ini tentang membuat Ampli rakitan bagian 2 di kategori Power Amplifer)

Skema Rangkaian Power Amplifier

Penempatan posisi dari masing-masing peralatan sangat diperlukan dalam kerja Power Ampli yang kita rakit. Bila posisi telah rapi maka langkah berikutnya adalah memasang dan mengunci Trafo, Heatsink dan dudukan PCB modul Kit Power Amplifier dan lainnya dengan baut atau spincer. Tempatkan posisi switch Power on/ off, Jack Speker out, Jack Cannon atau RCA input, dan lainnya. Pemasangan Blower (kipas angin) perlu diusahakan agar hembusan angin menuju keluar casing agar panas yang terjadi pada komponen yang menempel di heatsink tidak panas berlebihan dengan sistim mengeluarkan hawa panas dalam casing. Anda juga bisa menggunakan blower tambahan yang dipasang didalam casing untuk menyemburkan angin ke Heatsink Transistor Power Ampli.

Setelah semua usai maka langkah selanjutnya adalah melakukan cara set sound sistem rakitan kita dengan mengkombinasikan dengan peralatan audio lainnya, seperti Loudspeaker, Mixer, dan Equalizer.

power amplifier rakitan

Power Amplifier Rakitan yang banyak digunakan orang atau bahkan anda ketika dinyalakan adakalahnya mengeluarkan bunyi dengung yang sangat mengganggu, semakin di besarkan volume maka semakin besar pula dengung yang akan muncul. Alhasil anda tidak akan dapat menikmati alunan musik yang sedang anda dengarkan, tidak dapat dengan nyaman menonton film karena masalah pada audionya terganggu, dan lain lain. Khusus bagi anda yang mempergunakan amplifier rakitan sebenarnya ada cara untuk menghilangkan bunyi dengung pada amplifier sound, dari cara yang sangat mudah sampai dengan cara yang terbilang rumit. Namun tidak ada salahnya apabila anda menyimak sedikit tips menghilangkan bunyi dengung pada ampli rakitan ini.
Tips yang pertama adalah dengan mencoba untuk melakukan pengecekan pada arus listrik yang terdapat di bagian tone control dan juga arus listrik pada bagian power nya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui besarnya tegangan pada power amplifier rakitan anda tersebut, karena apabila tegangan tidak sesuai atau tidak cukup dapat menyebabkan masalah munculnya bunyi dengung pada amplifier. Testpen merupakan alat yang dapat anda gunakan untuk mengecek tegangan arus pada ampli tersebut. Cara selanjutnya dapat anda lakukan dengan mencoba mengecek juga blok tuner ampli, apabila blok tuner disentuh kemudian suara dengung semakin keras, maka dapat disimpulkan bahwa blok tuner tersebut belum atau tidak ada grounding nya.


Ketika hal tersebut terjadi, maka hal yang paling mudah dan dapat anda lakukan adalah dengan cara melakukan pensolderan pada body tuner. Ketika body tuner sudah mendapatkan ground maka suara dengung akan hilang dan suara akan kembali jernih. Tips menghilangkan bunyi dengung pada power amplifier rakitan selanjutnya adalah dengan selalu menggunakan kabel stereo yang bagus, dan biasanya kabel yang bagus itu memiliki warna. Semua cara ini juga dapat anda lakukan pada ampli bukan rakitan, yang dibeli dari toko atau keluaran pabrikan, namun biasanya sulit karena hampir semua rangkaian pabrikan memiliki suku cadang khusus yang sulit ditemukan di luar.
Demikian penjelasan singkat tentang Power Amplifier Rakitan, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya,

CONTOH SKEMA POWER AUDIO RAKITAN

 

Skema Power Amplifier

Skema Power Amplifier memiliki susunan yang beragam dan bervariasi sesuai kebutuhan untuk apa amplifier tersebut dibuat. Banyak sekali jenis amplifier yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu dari amplifier yang sering digunakan adalah amplifier dengan output 1500 watt. Ini rangkaian power amplifier menggunakan transistor penguat, sinyal splitter, driver dan power amplifier. Konsumsi arus yang dibutuhkan adalah power amplifier cukup besar yaitu 15-20 A 1500W power amplifier sirkuit untuk ini. Supply tegangan yang dibutuhkan oleh kekuatan amplifier ini adalah urutan kerja 130VDC simetris optimal (130VDC-130VDC ground). Amplifier 1500W adalah serangkaian amplifier mono, stereo jika Anda ingin membuatnya perlu untuk membuat dua salinan dari sirkuit.
 
Skema Power AMPLIPIER yang menghasilkan output 500 watt memiliki penjabaran yang lebih simple. Kita dapat menggunakan tegangan -85 ketika arus keluaran disuplai ke drive 350-340 mengeluarkan kalor sangat panas. Rangkaian skematik ini cukup sederhana. Kita akan menggunakan komponen amplifier secara umum dan memiliki nilai yang akan disesuaikan. Saat nilai resistor 30 ohm maka nilai tegangan 0,86 V menunjukkan bahwa baru melalui 29 nya mA. Jika anda menambahkan input ke / – 85 V, dan anggaplah bahwa ada tegangan pada komponen. Hal yang sama di kedua R 30 ohm juga akan mendapatkan tegangan yang sangat ringan 5 0.86 = 5.86 V dan saat itu kita memiliki nilai 5.86/30 = 0,195 A = 195 mA, dan spesifikasi MJE340. mje350 dan mendapatkan Ic (maks) = 500 mA, sehingga wajar untuk itu memanas.
Skema Power Amplifier memanglah cukup rumit bagi orang awam yang baru belajar karena mereka juga harus mengetahui dasar- dasar elelktronika. Kita perlu memahami terlebih dahulu setiap komponen dan fungsinya agar dapat dengan mudah dalam merancang suatu rangkaian skematik untuk membuat perangkat seperti amplifier. Amplifier memiliki beragam skema yang juga memiliki output yang berbeda – beda. Hal tersebut yang membuat rancangan ini terkesan kompleks bagi para pemula. Untuk itu pengalaman dalam penerapan dan pembuatan skema ini sangatlah penting sebagai modal berharga tinggi.
Demikian penjelasan singkat mengenai skema power amplifier, semoga pembahasan kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya,

produk speaker gantung

Produk Box Speaker Gantung untuk Sound System Line Array Lapangan
Rubrik ini hanyalah sebagai pengenalan saja terhadap suatu produk yang menurut saya patut diacungi jempol. Salah satu yang ingin aku sampaikan adalah spesifikasi dari Speaker gantung atau Line Array JBL VRX928LA. JBL merupakan produk speaker yang berkelas dengan karakteristi dan spesifikasi yang unik.
Speaker lapangan dengan produk JBL yang merupakan pilihan untuk Sound System anda meliputi Audio Pro dalam Paket Sound System, Karaoke System, Professional Home Theater dan juga Line-Array untuk audio system di lapangan.


System Speaker Gantung JBL VRX928LA untuk Sound Lapangan

Deskripsi :
Produk Speaker Gantung untuk Sound Lapangan - Berikut ini kita dapat melihat dekripsi dari speaker lapangan dengan model JBL VRX928LA. Untuk dapat melihat panduan gelombang yang konstan, maka kita dapat meletakkan dua kompresi driver pada kelengkungan bertingkat. Ketika menambahkan speaker VRX928LA yang dipasang bertingkat pada busur array. Semua driver bekerja sama seolah-olah mereka driver tunggal pada panduan gelombang panjang. Ada dua driver HF di setiap VRX928LA, kekuatan penanganan dan output akustik dari sistem gabungan jauh lebih besar dari driver tunggal akan bisa dicapai.

Desain, Ukuran dan Cara Setting Sound System Lapangan Gantung

Cara Setting Sound System Lapangan Gantung - Untuk cara instalasi sound lapangan dengan ukuran speaker khusus Line Array VRX928LA adalah ringan dengan 13 kg compact ukuran diameter 8 inch dengan 2 way Line-Array speaker sistem yang dirancang untuk digunakan dalam susunan hingga enam unit. Speaker gantung Line Array VRX928LA adalah pilihan ideal kinerja Line Array bila diperlukan tetapi ukuran tempat tidak terpenuhi untuk karakteristik yang sangat panjang yang lebih besar line-array seperti VERTEC JBL atau VRX932LA.

Desain system sound lapangan dalam Panduan gelombang lengkung constant untuk mengkompresi dua driver, kompresi pada lengkungan terus menerus. Ketika tambahan speaker VRX928LA ditambahkan ke array busur terganggu terus. Akibatnya, semua driver bekerja sama seolah-olah mereka itu adalah driver tunggal pada panduan gelombang sangat panjang. Karena ada dua driver HF di setiap VRX928LA, kekuatan penanganan dan output akustik dari sistem gabungan jauh lebih besar dari driver tunggal bisa dicapai.

Ukuran Box Speaker Lapangan Gantung Suara Canggih

Speaker Lapangan gantung merek VRX928LA adalah memiliki suara yang canggih yang dalam hal ini menggunakan amplitudo bayangan untuk membentuk rangkuman Line Array. Switch pada pelat input yang diperbolehkan. Box Speaker bagian atas Array untuk menguatkan bagian belakang terjauh dari ruang saat box bagian bawah untuk memantulkan kembali dalam mengurangi level berlebihan di depan area dengar.Paket

 Sound System Gantung Lapangan Line Array Speaker Sebanyak paket sound system gantung lapangan Line Array Speaker yang terdiri dari enam buah speaker VRX928LA terpasang dapat disuspensikan dalam Array tunggal untuk cakupan vertikal nominal kemiringan hingga 90 derajat. Aplikasi suspensi memerlukan wadah peletak (pengantung) Line Array JBL VRX928LA. Untuk beberapa aplikasi maka posisi Array harus diarahkan menukik ke bawah, bingkai Array kedua dapat dipasang ke bagian bawah dari Array pembantu sebagai pendorong ulang.
Satu atau dua VRX928LA sebagai juga dapat digunakan pada tripod atau berada di atas subwoofer VRX915S. Hardware rigging terpisahkan digunakan untuk mengunci aman array bersama-sama dalam jalur rigging..
Array JBL VRX928LA Speaker Gantung
Harga VRX928LA Rp. 20,286,000
Fitur
  • Magnet Neodymium eksklusif Differential drive untuk woofer JBL dalam kapasitas daya tinggi dan dengan beban yang ringan 
  • Dua kompresi driver HF yang paten Neodymium
  • Panduan kelengkungan gelombang konstan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan berbagai koherensi
  • Kombinasi pelayangan VRX928LA dan Subwoofer (VRX915S) dengan bingkai berbagai opsional
  • Hardware rigging terintegrasi untuk menghubungkan sederhana sering penutupan dan opsional bingkai array. Array hingga enam box dapat diangkat
  • Sudut soket tiang ganda untuk memfokuskan fleksibilitas. Satu atau dua speaker dapat dipasang ke 35 mm tiang atau tripod berdiri
  • Array Configuration Selector memungkinkan berbagai shading dalam mode pasif
Penggunaan
  • Pemutaran musik dan penguatan suara di kecil untuk tempat menengah.
  • Entertainer pengelola Audio Profesional dan untuk usaha sewa sistem suara