Mixer Audio adalah sebuah peralatan sound sistem untuk mencampur 2 (dua) atau lebih Channel Audio Input menjadi satu kesatuan sistim penyuaraan. Dalam penggunaan yang professional, orang tehnik menyebutnya Profesional Audio Desk Mixing Console, kadang ada yang menyebutnya mixer audio, dan ada juga yang menyebutnya FOH Mixer. Di sini kita dapat mengetahui pengenalan dasar tentang apa mixer audio itu. Tak hanya itu, anda dapat mengetahui fungsi dari tombol-tombol dan connector yang terdapat pada panel peralatan ini.
A. Pengenalan Peralatan Mixer Sound System
Dalam sound system khususnya sebuah Mixer Audio terdapat urutan kolom yang berderet dari atas sampai bawah yang disebut Channel. Yang paling atas terdapat Jack Input berupa XLR Female dan TRS (Phone Jack). XLR berfungsi untuk menancapkan Jack Microphone / Audio Input *. (Ada tanda bintang * nanti kita bahas di bawah ini). Dilanjutkan pada urutan kedua adalah Gain Sensitive, Treble (Level), Midle( Level), Midle Frequency, Low Freq., Low(Level), AUX 1, AUX 2, Panpot (Balance Center) dan Volume (Level) yang berbentuk 'Potensiometer Geser'. Rata-rata pabrik membuat Mixer Audio ini terdapat minimal 4 Channel Mic Input (XLR Jack) namun ada juga yang 12CH, 16CH, 24CH, 32CH, 48CH, 60 Channel. Kadang perangkat ini dilengkapi juga dengan 1 atau 2 Channel Stereo untuk input device yang berasal dari VCD, Laptop, Keyboard dan lainnya. Fasilitas Switch/ Saklar Per Channel terdapat Tombol LPF, Tombol Mute (ON/OFF), saklar Switch Audio to SUB/ Main Output. Sound Operator yang sudah berpengalaman kadang menggunakan Audio Mixer Digital, fungsinya sama namun pengaturan menggunakan Sistem MENU Displaying, bukan dengan cara manual yang harus memutar tombol secara nyata (Real). Mixer yang kita bahas kali ini adalah mengenal dan mengatur sistim kerja Mixer Audio Konvensional yang umum digunakan oleh khalayak Sound-man.B. Fungsi Fasilitas Tombol-tombol dan Connector (Jack) pada Mixer Audio
Pengenalan dan fungsi tombol pemutar pada Mixer Sound System. Kondisi susunan tombol masing-masing pabrik kadang berbeda-beda. Pada tombol-tombol pemutar dan juga konektor terdapat tulisan dan skala yang berguna sebagai penuntun untuk mengatur settingan bunyi dan arah I/O koneksi antar peralatan sound sistem lainnya lewat jalur connector. Step by step akan coba kita bahas di bawah ini.1. Input Channel Jack
Jack input ini biasanya berada di bagian paling depan atau di bagian sisi belakang posisi lihat.Input Jack Channel. Dalam input Channel ini terdapat Jack XLR Female dan Jack Phone TRS. Fungsi dan koneksinya sama yaitu untuk menghubungkan input masukan dari Microphone. Kadang dalam Mixer Profesional terdapat Jack I/O Insert ** (nanti kita bahas). Dalam bintang yang saya cantumkan di atas bahwa kita juga bisa mengkoneksi input audio dalam Jack XLR/ TRS channel input ini dengan fungsi audio Input dari VCD atau Keyboard, kecuali Wireless Microphone. Namun harus hati-hati dalam mengoperasikan input ini pada Channel Jack XLR karena Gain Input untuk masukan di CHANNEL MIC memiliki Range OP Amp yang hanya menangkap getaran sinyal Audio tanpa penguatan (di atas 0dB standar). Jadi untuk menancapkan Audio dari musik Keyboard di jalur koneksi ini harus mengecilkan 'Gain Sensitive' paling minimal atau paling tidak pada angka 0 dB meter (lihat display). Untuk mengetahui tentang Jack ini coba buka link yang berhubungan.
2. Tombol LOW Cut Switch
Tombol Low Cut ini berupa saklar On/ Off, berfungi untuk memangkas sinyal yang mengandung unsur nada rendah (HPF : High Pass Filter). Bila dalam box tertulis 100 Hz ini berarti alat ini untuk memfilter lalu memotong sinyal nada di bawah frekuensi 100 Hz, atau ada juga yang 80 Hz. Penggunaan tombol ini bisa kita fungsikan untuk mengurangi tekanan suara pada hembusan angin dari mulut penggunaan Microphone. Ada baiknya tidak menghidupkan saklar ini pada mode musik di channel yang kita colok.
Tombol Low cut 100 Hz ini berada dibawah tombol Gain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar